Tuesday, 8 March 2016

Setatus yang ngetren tentang gerhana matahari


Menyambut Gerhana Matahari dengan Meriah

Gegap gempita, riuh riang & pesta pora menyambut momentum Gerhana Matahari, Seakan Gerhana Matahari adalah berkah dan rejeki.
Betulkah demikian dahulu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tatkala mendapatkan momentum serupa?
Tatkala mendapatkan momentum seperti ini, beliau tidak menyambut nya dengan pesta apalagi menganggap nya sebagai ajang wisata yang patut di promosikan atau di meriahkan.
Dahulu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam begitu takut dan khawatir dengan dengan Gerhana Matahari.
Beliau beralasan bahwa Gerhana Matahari bukanlah rejeki stay wisata akan tetapi Gerhana Matahari adalah ancaman dan peringatan.
Dengan Gerhana Matahari, Allah mengancam dan menberi peringatan bahwa Allah. Kuasa menjadikan Matahari tidak lagi berputar, tidak lagi bersinar. Allah Kuasa menjadikan Matahari berhenti di tempat atau bisa pula menjadikan perjalanan Matahari dan bulan terus beriringan sehingga gelap gulita.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: 
Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda tanda keesaan Allah. Dengan keduanya Allah memberi peringatan kepada hamba-hamba-Nya. keduanya tidak akan mengalami Gerhana Matahari hanya karena kematian seseorang atau terlahirnya seseorang.
Jika kalian mendapatkan Gerhana maka segera tegakkanlah Shalat.
Sobat masihkan anda ingin menyambut gerhana Matahari karena ingin berwisata, menikmati ke indahan gerhana selanjutnya selfi sana selfi sini?
ataukah anda ingin menjadikan momentum gerhana matahari total sebagai momentum bermuhasabah, mengasah rasa takut;
khawatir dan iman anda kepada Kuasa Allah & selanjut nya memperbanyak doa kepada Allah?
Astaghfirullahalazim

No comments:

Post a Comment